Langsung ke konten utama

capsa, hanya cerita...

aku punya teman.. teman sepermainan.. dimana ada mereka selalu ada aku..
woouwowuow

haha post kali ini gue pengen bercerita tentang tiga sahabat gue,
capsaers!

ERVISA MAHDITIARA -> tukang pembawa kartu berjumlah 4,5 setiap orangnya (12 orang)
M. IHSAN NOVANDIKA -> tukang annoying dan penguak kebohongan2 eris
EMIRSYAH MUHAIMIN -> tukang penggembira dan penyemangat!

gue ga tau gimana ceritanya gue dan mereka jadi suka main capsa, mungkin semuanya di mulai dari capsa on the train saat perjalanan ke jogja, gue makin mengakui kalo kutukan jogja itu ada.......

mungkin cuma capsa, mainan sederhana yang ngebuat beberapa kartu tak bersalah menjadi korban, korban dibanting, korban disita, korban dipersalahkan, hingga korban kenistaan penipuan-penipuan eris.
kita sering main di pojok kelas pulang sekolah layaknya manusia manusia ansos,ga ansos juga sih secara mainnya ber-15 wekeke.
tapi pas main itu ketawa2 berasa pikiran suntuk gue lupa semua, kalo sama mereka gue pasti ketawa, minimal ngetawain emir atau lele hha
banyak kegiatan yang terjadi abis main capsa, dari latfis, truth or truth, sholat bareng(ini terjadi 1:1000), atau nge-talang bareng haha

awalnya capsaers cuma ber-empat tapi ada beberapa personil tambahan, yang sifatnya subtitusi haha
ada vanya
ada dimas
ada ebe


yaaaah meskipun uda pisah, gue ga pernah lupa loh moment meja di pojokkan pas pulang sekolah
menguak kebohongan ERIS
menertawakan kebodohan LELE
menge-ceng-kan kedododlan EMIR
you three really my best man-friend!



R, XX






nb:
ris jangan berantem lagi ya sama lele!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vania Florensia Hutagaol

Vania florensia hutagaol udah lama gue berencana nge-post tentang ini bocah. siapakah dia? she's one of my bestfriend lihat wajahnya sodara-sodara! lihat! bocah banget gak sih? bocah umur (hampir) 17 tahun yang kecepetan kuliah, kecepetan masuk ke dunia dewasa, kecepetan menghadapi kejamnya dunia, kecepetan.....ya apapun deh pokoknya dia serba kecepetan. jadi ga kaget kalo dia labil, labil.banget. gue orang yang sering kecipratan kelabilannya, kadang ketularan malah. diumur segini dia udah punya sim dan sering nyetir kemana-mana, tapi sumpah demi apapun dia kalo lagi nyetir berisik, mungkin gue harus beli penutup telinga secepat mungkin. ada angkot minggir teriak-teriak, ada mobil moton jalannya teriak-teriak, ada motor nyalip teriak-teriak, ada nenek-nenek lompat ke tengah jalan juga teriak-teriak. tapi gue juga tertolong karena dia bawa mobil sih haha, dan dialah yang harus bertanggung jawab atas kenaikan biaya hidup gue disini, gak mau tau. umm apalagi ya, banyak yang bisa gue c...

5 days left,

I used to think there is still a month away, there's still time for us to share laughter and stories. there's still time for us to strengthen our relationship, there's still time to hold your hand, embrace you I think one month is not a fast time, I thought I was ready for the next month to stay away from you, go with a hug from hundreds or even thousands of our memories and now, I think there was only one week for me and you, why time goes so fast? why the dates have been determined appear very quickly? a week is not enough for me, not enough for us. I still wish there beside you, I still want to hold you tight, I always reinforce to myself, but in my heart, I was powerless, I'm not ready for all this, I'm not ready to be away from you. every night I cry, I'm afraid to sleep because tomorrow will come quickly, I even want to spend every second with you. and only 5 days left I'm not ready, ILOVEYOU H R,XX

silly,

And I'm here, sitting alone on travel that bring me back to bandung. Kangen, mungkin itu yang bisa menggambarkan perasaan gue. Entah kenapa semua jadi kayak gini, bahkan gue masih inget cara ketawanya, bahkan masih inget cara dia menyampaikan lawakannya yang kadang ga lucu. Masih inget kesaltingannya yang bodoh.. Masih inget pertama dia bilang sayang, masih inget kekikukannya waktu itu, masih inget pemilihan kata2 dia yang bodoh, and once again I'm trying to be wise one, because we know it won't happen. But as I try to push my feeling harder, the more I can't let him go.. Everynight he try to be with me, listening my story, watching me being stupid and he still want to be by my side. What can I ask more? Apa yang salah dengan saat ini? Kenapa dia udah ga bisa nemenin gue lagi tiap malem? Kenapa dulu selalu ada waktu dan sekarang ngga? Maybe it's true that people change Tapi gue masih sayang dia, masih mau ada di samping dia buat jalanin semuanya pelan2.. Cobaan buat...